Thursday, October 16, 2014

Posted by MINSATAS On 2:29 PM

PENDAFTARAN BANSOS SARPRAS MADRASAH 2014 

MIN CILENGA : Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bagi madrasah yang ingin mengajukan bantuan sosial (bansos) sarana dan prasarana berupa rehab ringan/berat dan ruang kelas baru untuk jenjang MI, MTs dan MA sesegara mungkin untuk melakukan perndaftaran di situs http://madrasah.kemenag.go.id/bsm/. 

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 16 s.d 19 Oktober 2014 dengan ketentuan sebagai berikut : 

  1. Pendaftaran Bantuan Sosial dibuka secara online di web madrasah mulai tanggal 16 Oktober 2014 s/d 19 Oktober 2014
  2. Pendaftar Bantuan Rehab / RKB harus mengirimkan proposal dengan melampirkan bukti pendaftaran online. 
  3. Pendaftaran tidak berlaku bagi pendaftar yang sudah mendaftar melalui SIM Sarpras Direktorat Pendidikan Madrasah.
  4. Untuk Bantuan Bakat dan Prestasi MTs dan MA tidak berlaku bagi pendaftar yang sudah mendaftar dan ditetapkan oleh Kan.Kemenag kabupaten/kota.
  5. Pendaftar Bantuan Bakat dan Prestasi MTs dan MA harus mengirimkan proposal/dokumen dengan melampirkan bukti pendaftaran online.
  6. Proposal / dokumen (Rehab/RKB, Beasiswa Bakat Prestasi) diterima pada Direktorat Pendidikan Madrasah paling lambat pada tanggal 23 Oktober 2014 pada hari dan jam kerja. 

Silahkan kunjungi alamat : madrasah.kemenag.go.id atau bisa klik DISINI

Sekian dan semoga bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb


Wednesday, October 1, 2014

Posted by MINSATAS On 10:01 AM

SUDAH BEGINIKAH CARA MENGAJAR BAPAK DAN IBU GURU?


MIN CILENGA : Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain adalah metode belajar yang paling efektif. Anak-anak belajar dari segala kegiatan yang mereka lakukan. Kuncinya adalah bagaimana mengubah kegiatan bermain menjadi pengalaman belajar. Ketika anak merasa senang dan nyaman, ia akan mampu belajar dengan baik. Bagi anak kecil yang sedang belajar menghafal kata-kata yang berlawanan seperti kata atas dan bawah, sambil bermain bola kita bisa mengucapkan "jika bola dilempar ke atas pasti akan jatuh ke bawah", belajar kata nyala dan padam dengan memainkan lampu, belajar kata buka dan tutup melalui pintu yang dubuka dan yang ditutup, dan seterusnya. Bagi anak yang lebih besar, saat ulangan pelajaran hafalan, orangtua dapat menanyakan kembali melalui permainan tebak-tebakan dengan sistem poin. Jumlah poin yang diperoleh dapat ditukar dengan makanan kesukaannya. Yang ingin ditekankan di sini bukan pada permainannya, tapi kegembiraan yang menyertai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor emosi sangat penting dalam proses pembelajaran dan pendidikan. Ketika suatu pelajaran melibatkan emosi positif yang kuat, umumnya pelajaran tersebut akan terekam dengan kuat pula dalam ingatan. Untuk itu, dibutuhkan kreatifitas guru dan orangtua untuk menciptakan permainan-permainan yang dapat menjadi wadah dan sarana anak untuk belajar, misalnya melalui drama, warna, humor, dan lain-lain
Mari kita sama-sama simak video berikut : 


Semoga video-video di atas bermanfaat dan menginspirasi Bapak/Ibu guru sekalian. Terima kasih.