MIN CILENGA : Kurikulum 2013 telah dimulai sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 di beberapa sekolah tertentu dan mulai dilaksanakan serentak di seluruh sekolah pada Tahun
Pelajaran 2014/2015 sekarang ini. Sebagai barang baru tentu saja banyak kendala
dalam pelaksanaannya. Kendala tersebut dirasakan dalam beberapa hal, misalnya
dari segi pendidik dan segi sarprasnya.
Beberapa kendala yang dirasakan oleh pihak sekolah setelah
penerapan kurikulum 2013 secara serempak sekarang ini antara lain adalah:
- Pada banyak sekolah, buku siswa dan buku guru belum ada.
- Diklat kurikulum dirasakan oleh para pendidik kurang maksimal karena terbatasnya waktu.
- Masih banyak pendidik yang belum faham benar akan kurikulum 2013.
- Sebagai hal baru, tentu saja membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama, baik bagi siswa maupun bagi para pendidik.
- Masih banyak pendidik yang belum mengusai TIK, sehingga mengalami kesulitan ketika membuat rencana pembelajaran.
Dan masih banyak lagi kendala yang lainnya.
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, peran aktif orang tua
dalam membingbing anaknya juga sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Hal
itu sesuai petunjuk dalam buku siswa.
Pada akhir bagian, pada catatan kaki buku
siswa, banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh orang tua di rumah agar
membimbing anaknya dalam menyelesaikan tugas rumah. Apalagi sekolah yang letaknya di pedesaan, di mana banyak
orang tua yang kurang memahami akan hal itu. Kebanyak orang tua sibuk untuk
mencari nafkah dan kurang memperhatikan hal-hal semacam itu.
Untuk itu diperlukan sosialisasi yang rutin kepada orang tua
agar turut serta membantu pelaksanaan pembelajaran, terutama di rumah.
0 comments:
Post a Comment